MENJINAKKAN SUGAR GLIDER
Untuk bisa menjinakkan Sugar Glider kuncinya adalah kesabaran dan ketelatenan, hal ini merupakan proses yg membutuhkan waktu cukup lama, bukan sekedar hitungan hari langsung instan bisa jinak seketika. Sugar Glider yang dijual di Indonesia ada 2 jenis jika dikategorikan berdasarkan asalnya yaitu Sugar Glider CB (Captive Breed) dan Sugar Glider WC (Wild Caught).
Untuk Sugar Glider CB adalah Sugar Glider yang didapat dari hasil dari ternak oleh manusia, baik itu oleh peternak profesional ataupun oleh pemilik Sugar Glider yang kebetulan Sugar Glidernya beranak dan ingin menjual anakan Sugar Glider tersebut karena dirasa sudah terlalu banyak atau sekedar untuk tambahan penghasilan. Siapapun yang mengembangbiakkannya, selama anakan Sugar Glider tersebut lahir dalam penangkaran manusia dan indukannya sudah dipelihara beberapa waktu oleh manusia, maka Sugar Glider tersebut dapat kita sebut sebagai Sugar Glider CB (Captive Breed) atau ternakan.
Untuk bisa menjinakkan Sugar Glider kuncinya adalah kesabaran dan ketelatenan, hal ini merupakan proses yg membutuhkan waktu cukup lama, bukan sekedar hitungan hari langsung instan bisa jinak seketika. Sugar Glider yang dijual di Indonesia ada 2 jenis jika dikategorikan berdasarkan asalnya yaitu Sugar Glider CB (Captive Breed) dan Sugar Glider WC (Wild Caught).
Untuk Sugar Glider CB adalah Sugar Glider yang didapat dari hasil dari ternak oleh manusia, baik itu oleh peternak profesional ataupun oleh pemilik Sugar Glider yang kebetulan Sugar Glidernya beranak dan ingin menjual anakan Sugar Glider tersebut karena dirasa sudah terlalu banyak atau sekedar untuk tambahan penghasilan. Siapapun yang mengembangbiakkannya, selama anakan Sugar Glider tersebut lahir dalam penangkaran manusia dan indukannya sudah dipelihara beberapa waktu oleh manusia, maka Sugar Glider tersebut dapat kita sebut sebagai Sugar Glider CB (Captive Breed) atau ternakan.
Sedangkan Sugar Glider WC (Wild Caught) adalah Sugar Glider yang didapat langsung dari alam liar atau hutan. Sugar Glider WC tidak berasal dari penangkaran manusia, mereka diambil langsung dari hutan kemudian dikirim untuk dijual. Istilah WC merujuk pada asal Sugar Glider tersebut didapatkan, bukan pada umur Sugar Glider tersebut. Tentunya ketika diambil dari hutan, Sugar Glider yang didapatkan usianya bervariasi. Ada yang masih kecil atau istilahnya Joey 1.5 - 2 bulan maupun yang sudah dewasa.
Secara umum tentu saja lebih mudah menjinakkan Sugar Glider berusia muda (Joey usia 1.5 - 2 bulan) daripada menjinakkan Sugar Glider yang berusia remaja atau tua (usia 3 bulan ke atas). Kenapa bisa demikian? dikarenakan mendidik atau mengajari hewan yang lebih tua lebih susah. Tidak hanya Sugar Glider, hal ini berlaku untuk semua makhluk. Hewan yang berusia lebih tua, sudah memiliki pola hidup dan karakternya sendiri, yang terbentuk dari kebiasaan dan kegiatan sehari-harinya selama dia hidup. Sementara hewan muda masih belum memiliki kebiasaan-kebiasaan tersebut, mereka hanya punya naluri bawaan lahir mereka.
Secara umum tentu saja lebih mudah menjinakkan Sugar Glider berusia muda (Joey usia 1.5 - 2 bulan) daripada menjinakkan Sugar Glider yang berusia remaja atau tua (usia 3 bulan ke atas). Kenapa bisa demikian? dikarenakan mendidik atau mengajari hewan yang lebih tua lebih susah. Tidak hanya Sugar Glider, hal ini berlaku untuk semua makhluk. Hewan yang berusia lebih tua, sudah memiliki pola hidup dan karakternya sendiri, yang terbentuk dari kebiasaan dan kegiatan sehari-harinya selama dia hidup. Sementara hewan muda masih belum memiliki kebiasaan-kebiasaan tersebut, mereka hanya punya naluri bawaan lahir mereka.
Secara umum, cara atau trik untuk menjinakkan Sugar Glider adalah sebagai berikut :
- Ajak main setiap hari, bisa dengan membelai kepala atau manangkupkan tangan kita di badannya.
- Beri makan dengan tangan kita (handsfeed). Hal ini agar dia percaya kepada kita. Kebutuhan makan adalah naluri dasar semua makhluk hidup, jika kita bisa mengasosiasikan makanan dengan diri kita, maka akan mempercepat terbentuknya kepercayaan Sugar Glider kepada kita.
- Letakkan kandang di tempat yg banyak dilewati orang di rumah. Hal ini bertujuan untuk membiasakan Sugar Glider dengan keberadaan manusia di lingkungannya. Semakin sering dia melihat manusia, maka akan semakin cepat dia terbiasa dan tidak takut dengan manusia. Tentu saja jangan sampai manusia yang lewat di sekitar kandang malah mengganggu atau menakuti Sugar Glidernya.
- Letakkan baju bekas atau sapu tangan bekas keringat kita. Sugar Glider adalah hewan teritorial yang menandai wilayahnya dengan bau. Jadi dengan meletakkan kain yang memiliki bau keringat kita setiap hari, akan mempercepat proses penjinakkan Sugar Glider karena dia sudah terbiasa dengan bau badan kita. Tapi ingat untuk selalu mengganti kain tersebut tiap hari agar tidak tumbuh bakteri dan jamur.
- Minimalkan gangguan terhadap SG (suara keras, kaget, dan gangguan binatang lain)
- kesabaran dan ketelatenan, menjinakkan Sugar Glider adalah proses yang butuh waktu.
Jika kita ingin membeli Sugar Glider yang sudah sudah jinak, janganlah kita beli Joey. Belilah Sugar Glider yang sudah dipelihara oleh orang lain cukup lama dan memang sudah jinak. Namun biasanya jarang ada orang yang mau menjual Sugar Glider dewasa yang sudah jinak. Tentunya harganya akan lebih mahal karena Sugar Glider tersebut sudah sepenuhnya jinak, belum lagi biaya perawatan mulai dari Sugar Glider tersebut pertama kali dipelihara hingga menjadi dewasa dan jinak. Semoga bermanfaat kawan...